Gangguan jiwa adalah sindrom atau pola pikir atau psikologi seseorang yang secara klinis bermakna dan secara khas berkaitan dengan suatu gejala penderita (distres) dalam satu atau lebih fungsi yang penting bagi manusia. Sebagai tambahan disimpulkan bahwa fungsi itu adalah disfungsi sebagai perilaku, psikologis atau biologis dan gangguan itu tidak semata-mata terletak diantara hubungan orang tersebut dengan masyarakat” (Depkes RI, 1995 : 2-3).
Gangguan jiwa menurut Soeharto
Heerdjan (1987), adalah “apabila kepribadian seseorang kurang sanggup atau
gagal menjalankan tugasnya”
Gangguan jiwa atau istilah yang
digunakan dalam PPDGJ adalah “gangguan jiwa / gangguan mental, disebabkan
oleh berbagai faktor yaitu frustasi, komplik, tension, krisis, gangguan mental
(organik & fungsional)”. (Mansjoer, Arif, 2000)
Dari pengertian diatas, penulis
menyimpulkan bahwa gangguan jiwa adalah suatu sindrom atau pola prilaku atau
psikologis yang secara klinis bermakna yang terjadi pada seorang individu dan
bentuk gangguan dan kekacauan fungsi mental atau kesehatan mental yang
disebabkan oleh kegagalan mereaksikan mekanisme adaptasi dari fungsi-fungsi
kejiwaan terhadap stimulus eksterna dan ketegangan-ketegangan sehingga muncul
gangguan fungsi atau gangguan struktur dari suatu bagian, satu organ, atau
sistem kejiwaan / mental.
1.
Penyebab Gangguan Jiwa
a.
Organibiologis atau jasmaniah
Misal : infeksi, keracunan,
cedera akibat kecelakaan
b.
Psikologis
Misal : interaksi orang tua –
anak, kekecewaan, stress, prestasi
c.
Sosio-budaya
Misal : mencakup segala pengaruh keadaan, corak dan
nilai-nilai kebudayaan yang ada dalam masyarakat.
Gangguan jiwa digolongkan :
a.
Psikosa
b.
Non
psikosa
2.
Kesehatan Jiwa
Kesehatan jiwa adalah kondisi yang
memungkinkan perkembangan fisik, intelektual dan emosional dari seseorang dan
perkembangan itu betujuan selaras dengan keadaan orang lain.
Seseorang
yang “Sehat Jiwa” berarti :
a.
Bebas
dari gangguan jiwa
b.
Tahan
menghadapi stress (dapat mengatasi stress)
c.
Mampu
beradaptasi secara harmonis
d.
Hidup
produktif
Secara
garis besar dapat dikatakan bahwa bila kepribadian seseorang kurang sanggup
atau gagal menjalankan tugasnya maka terjadilah gangguan jiwa. Gangguan
kesehatan jiwa merupakan suatu golongan yang besar mencakup suatu variasi yang
luas. Terungkap disini adalah gangguan yang ringan seperti kegelisahaan dan
ketegangan pada orang normal maupun gangguan mental yang berat yang oleh mereka
tidak mengetahui tentang kesehatan jiwa ada kalanya disebut ”penyakit gila”.
No comments:
Post a Comment