Monday 27 June 2016

Gangguan jiwa


Gangguan jiwa adalah sindrom atau pola pikir atau psikologi seseorang yang secara klinis bermakna dan secara khas berkaitan dengan suatu gejala penderita (distres) dalam satu atau lebih fungsi yang penting bagi manusia. Sebagai tambahan disimpulkan bahwa fungsi itu adalah disfungsi sebagai perilaku, psikologis atau biologis dan gangguan itu tidak semata-mata terletak diantara hubungan orang tersebut dengan masyarakat” (Depkes RI, 1995 : 2-3).

Gangguan jiwa menurut Soeharto Heerdjan (1987), adalah “apabila kepribadian seseorang kurang sanggup atau gagal menjalankan tugasnya”
Gangguan jiwa atau istilah yang digunakan dalam PPDGJ adalah “gangguan jiwa / gangguan mental, disebabkan oleh berbagai faktor yaitu frustasi, komplik, tension, krisis, gangguan mental (organik & fungsional)”. (Mansjoer, Arif, 2000)
Dari pengertian diatas, penulis menyimpulkan bahwa gangguan jiwa adalah suatu sindrom atau pola prilaku atau psikologis yang secara klinis bermakna yang terjadi pada seorang individu dan bentuk gangguan dan kekacauan fungsi mental atau kesehatan mental yang disebabkan oleh kegagalan mereaksikan mekanisme adaptasi dari fungsi-fungsi kejiwaan terhadap stimulus eksterna dan ketegangan-ketegangan sehingga muncul gangguan fungsi atau gangguan struktur dari suatu bagian, satu organ, atau sistem kejiwaan / mental.
1.            Penyebab Gangguan Jiwa
a.             Organibiologis atau jasmaniah
Misal : infeksi, keracunan, cedera akibat kecelakaan
b.            Psikologis
Misal : interaksi orang tua – anak, kekecewaan, stress, prestasi
c.             Sosio-budaya
Misal : mencakup segala pengaruh keadaan, corak dan nilai-nilai kebudayaan yang ada dalam masyarakat.
Gangguan jiwa digolongkan :
a.             Psikosa
b.            Non psikosa
2.            Kesehatan Jiwa
Kesehatan jiwa adalah kondisi yang memungkinkan perkembangan fisik, intelektual dan emosional dari seseorang dan perkembangan itu betujuan selaras dengan keadaan orang lain.
Seseorang yang “Sehat Jiwa” berarti :
a.             Bebas dari gangguan jiwa
b.            Tahan menghadapi stress (dapat mengatasi stress)
c.             Mampu beradaptasi secara harmonis
d.            Hidup produktif
Secara garis besar dapat dikatakan bahwa bila kepribadian seseorang kurang sanggup atau gagal menjalankan tugasnya maka terjadilah gangguan jiwa. Gangguan kesehatan jiwa merupakan suatu golongan yang besar mencakup suatu variasi yang luas. Terungkap disini adalah gangguan yang ringan seperti kegelisahaan dan ketegangan pada orang normal maupun gangguan mental yang berat yang oleh mereka tidak mengetahui tentang kesehatan jiwa ada kalanya disebut ”penyakit gila”.

No comments:

Post a Comment