a.
Awareness (kesadaran), dimana orang tersebut menyadari dalam arti mengetahui
stimulasi (objek) terlebih dahulu.
b.
Interest, yakni mulai tertarik terhadap.
c.
Evaluation (menimbang-nimbang baik dan tidaknya
stimulus tersebut bagi dirinya). Hal ini berarti
responden sudah lebih baik lagi.
d.
Trial, orang
lain mulai mencoba perilaku baru
e.
Adaption,
dimana subjek telah berperilaku baru sesuai dengan pengetahuan, kesadaran dan
sikapnya terhadap stimulus.
f
Tahu (Know)
Tahu artinya mengingat kembali (recall)
sesuatu yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang
telah diterima. Kata kerja untuk mengukur bahwa orang tahu tentang apa yang
dipelajari antara lain menyebutkan, menguraikan, mendefinisikan, menyatakan dan
cara sebagainya.
g.
Memahami (Compehension)
Memahami artinya kemampuan untuk
menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui dan dapat
menginterprestasikan materi tersebut secara benar. Orang yang telah paham
terhadap objek atau materi harus dapat menjelaskan, menyebutkan contoh,
menyimpulkan, meramalkan dan sebagainya terhadap objek yang dipelajari. Contoh
: dapat menjelaskan mengapa aborsi sangat membahayakan kesehatan ibu dan
anaknya.
h.
Aplikasi (Application)
Merupakan kemampuan untuk menggunakan
materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi riil (sebenarnya).
i
Analisis
(Analysis)
Adalah
suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu objek ke dalam
komponen-komponen, tetapi masih di dalam suatu struktur organisasi tersebut,
dan masih ada kaitannya satu sama lain.
j.
Sintesis
(Synthesis)
Merupakan
kemampuan untuk meletakkan atau menghubungkan bagian-bagian di dalam suatu
bentuk keseluruhan yang baru.
k
Evaluasi
(Evaluation)
Artinya
kemampuan untuk melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau
(Notoatmodjo, 2003).
harus di edit
1.
Menerima (receiving)
Menerima diartikan dimana orang
(subjek) mau dan memperhatikan stimulus yang diberikan (objek).
2.
Merespons (responding)
Merespons diartikan dimana orang
(objek) memberikan tindak balas terhadap stimulus yang diberikan (objek),
seperti menjawab bila ditanya.
3.
Menghargai (valuting)
Mengajak orang lain untuk mengerjakan
atau mendiskusikan dengan orang lain terhadap suatu masalah adalah suatu
indikasi sikap tingkat ketiga. Misalnya, seseorang ibu mengajak ibu lainnya
untuk pergi ke posyandu.
4.
Bertanggung jawab (responsible)
Bertanggung jawab atas segala sesuatu
yang telah dipilihnya dengan segala risiko adalah sikap yang paling tinggi.
Pengukuran sikap dapat dilakukan
secara langsung dengan menanyakan bagaimana pendapat atau pernyataan responden
terhadap suatu objek.
1.
Kepercayaan atau keyakinan, ide
dan konsep terhadap objek. Artinya, bagaimana keyakinan dan pendapat atau
pemikiran seseorang terhadap objek.
2.
Kehidupan emosional atau
evaluasi orang terhadap objek, bagaimana penilaian orang tersebut terhadap
suatu objek.
3.
Kecenderungan untuk bertindak (tend to behave), artinya sikap adalah
merupakan komponen yang mendahului tindakan atau perilaku terbuka. Sikap adalah
ancang-ancang untuk bertindak atau berperilaku terbuka (tindakan).
No comments:
Post a Comment