Ibu adalah pelindung, pengasuh, dan pendidik bayi. Bila
ibu mempunyai pengetahuan dan keterampilan yang baik dibidang kesehatan, maka
bayi yang diasuhnya bisa lebih terjamin pertumbuhan dan perkembangannya
sebaliknya bila ibu kurang mempunyai pengetahuan dan keterampilan dibidang
kesehatan maka perlakuan mereka kepada bayinya akan jauh dari perilaku sehat,
akibatnya bayi dapat mengalami gangguan kesehatan. Bayi sering menderita
penyakit infeksi yang menguras zat gizi akibatnya status gizi bayi menjadi
buruk, gizi yang buruk membuat daya tahan tubuh lemah sehingga bayi mudah
terkena infeksi, oleh karena itu pengetahuan kesehatan bagi ibu sangatlah
penting dan memilih makanan yang sehat bagi bayi merupakan kunci baik tidaknya
status gizi bayi (Pudjiadi, 2004:56).
Peran
dan Fungsi Ibu
Peran dan fungsi seorang ibu adalah sebagai “tiang rumah
tangga” amatlah penting bagi terselenggaranya rumah tangga yang sakinah yaitu
keluarga yang sehat dan bahagia, karena di atas yang mengatur, membuat rumah
tangga menjadi surga bagi anggota keluarga, menjadi mitra sejajar yang saling
menyayangi bagi suaminya. Untuk mencapai ketentraman dan kebahagian dalam
keluarga dibutuhkan istri yang shaleh, yang dapat menjaga suami dan anak-anaknya,
serta dapat mengatur keadaan rumah sehingga tempat rapih, menyenangkan, memikat
hati seluruh anggota keluarga.
Para ibu merupakan sekolah paling utama dalam pembentukan
kepribadian anak, serta saran, untuk memenuhi mereka dengan berbagai sifat
mulia, sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW. yang artinya: “Surga di bawah
telapak kaki ibu”, menggambarkan tanggung jawab ibu terhadap masa depan
anaknya. (Zakiyah Daradjat, 2005:23)
No comments:
Post a Comment