Monday 27 June 2016

Vitamin



a.            Vitamin dan Mineral
Vitamin dan mineral tidak mempunyai nilai kalori, merupakan zat organik kompleks yang dibutuhkan dalam jumlah yang kecil dan pada umumnya tidak dapat dibentuk oleh tubuh, kebutuhannya harus didatangkan dari luar melalui makanan.


1)            Penggolongan Vitamin
a)            Vitamin yang larut dalam air, yaitu : vitamin B kompleks dan vitamin C; dan
b)            Vitamin yang tidak larut dalam air tetapi larut dalam lemak, yaitu : vitamin A, D, E dan K
2)            Sumber-sumber Vitamin
a)            Vitamin A; terdapat pada hati, wortel, labu dan kentang manis;
b)            Vitamin D; terdapat pada kuning telur, margarin dan akan salmon;
c)            Vitamin E; terdapat pada margarin, minyak jagung dan kacang tanah;
d)           Vitamin K; terdapat pada cabe dan bayam;
e)            Thiamin; terdapat dalam ragi dan daging babi;
f)             Riboflavin; terdapat pada gandum daging sapi, daging ayam, hati alpokat dan telor;
g)            Niacin; terdapat dalam kacang tanah, beras dan hati;
h)            Piridoksin; terdapat pada hati, ikan salmon;
i)              Cobalamin; terdapat pada lambung, ginjal, daging sapi dan kuning telur;
j)              Asamfolat; terdapat pada padi dan kulit padi; dan
k)            Vitamin C; terdapat pada buah segar, strawbery dan tomat.

1)            Mineral; klasifikasi mineral menurut jumlah yang diperlukan tubuh setiap hari :a)            Makronutrient; merupakan mineral utama, jenis mineral yang termasuk golongan ini adalah : 
(1)         Kalsium; terdapat dalam susu dan keju, berperan dalam pembentukan tulang, gigi, tranmisi neural dan pengaturan sistem enzim dan coenzim dalam pembengkakan darah. Kadar normal serum ion kalsium 4,5 – 5,3 mEq/L, dan kadar total kalsium serum 8,5 – 10,5 mg/dl.
(2)         Natrium dan Sodium; terdapat dalam garam dapur, berfungsi mengatur volume cairan tubuh, keseimbangan ph, berperan dalam konduksi neuro maskuler, penyebaran infu syaraf dan keseimbangan asam basa, kadar normalnatrium sekitar 135 – 145 mEq/L, dan kadar normal natrium dalam cairan intra sel 10 mEq/L.
(3)         Kalium dan Potasium; terdapat dalam daging dan buah-buahan, ion ini merupakan kation dalam cairan intra sel, yang bertanggungjawab dalam penghantaran listrik pada otot dan kerja jantung, memelihara tekanan asnotik intra seluler, keseimbangan asam basa, sintesis protein dan metabolisme karbohidrat. Nilai nominal kalium seluler 3,5 – 5 mEq/L.
(4)         Fospor; terdapat pada susu dan daging berfungsi dalam pembentukan nilai dan gigi.
b)            Mikronutrient
Jenis mineral yang merupakan mikronutrient :
(1)         Iodium; diperlukan untuk pembentukan hormon tiroksin, kelenjar tiroid tidak dapat berfungsi tanpa iodium
(2)         Zat Besi; zat besi merupakan bahan baku haemoglobin, haemoglobin merupakan suatu senyawa dalam sel darah merah sebagai penmganggut oksigen
a.            Air
Air merupakan kebutuhan kedua setelah oksigen, manusia dapat bertahan hidup beberapa minggu tanpa makanan, tetapi hanya dapat bertahan dalam beberapa hari bila tanpa air, kira0kira 60 – 70 % berat badan orang dewasa dan 80 % berat badan bayi. Air merupakan komponen terbanyak dalam penyusunan sel zat-zat makanan disalurkan keseluruh tubuh oleh darah, dimana air adalah salah satu komponen darah yang utama. Dan kebutuhan air untuk umur 1 sampai 5 tahun adalah ; 120 – 135 ml per kg berat badan per hari.

 

No comments:

Post a Comment