Monday 27 June 2016

Tbc



“Tuberculosis Paru (TB Paru) yaitu penyakit menular yang disebabkan oleh mycobacterium tuberculosis, dapat menyerang semua alat tubuh, yang tersering ialah paru dan tulang. Biasanya pada permulaan terjadi benjolan-benjolan kecil”. (Ahmad Ramali, 1997:364)

“Tuberculosis paru merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh mycobacterium tuberkulosis, dimana kuman batang tahan asam ini dapat merupakan organisme patogen maupun saprofit. Ada beberapa mycobacterium patogen tetapi hanya strain bovin dan human yang patogenik terhadap manusia, basil ini lebih kecil dari sel darah merah”. Prince Sylvia, Wilson Larraine, 1995:753)

Penyakit tuberkulosis paru sering disertai dengan keluhan sesak nafas sehingga mengganggu pemenuhan kebutuhan oksigen yang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan tubuh.

1.            Anatomis Fisiologis

a.             Anatomi Pernafasan
Sistem pernafasan terdiri dari komponen berupa saluran pernafasan yang dimulai dari hidung, pharing, laring, trachea, bronkus, bronkiolus dan alveolus. Berkut ini adalah fungsi dari masing-masing alat   pernafasan :
1)            Hidung
Merupakan saluran pernafasan teratas yang didalamnnya terdapat bulu-bulu yang berguna untuk penyaringan udara, debu dan kotoran yang masuk ke dalam lubang hidung. Di tempat ini udara pernafasan mengalami tiga proses : penyaringan (filtrasi), penghangatan (heating), pelembaban (humidifikasi).
2)            Pharing
Merupakan tempat persimpangan antara jalan pernafasan dengan jalan makanan terdapat di bawah dasar tengkorak di belakang rongga hidung dan mulut sebelah depan ruas tulang leher.
3)            Laring
Merupakan saluran udara dan bertindak sebagai pembentukan suara yang terletak di depan bagian faring sampai ketinggian vertebra servikalis masuk ke dalam trachea dibawahnya, pangkal tenggorokan itu dapat ditutup oleh sebuah empang tenggorok yang disebut epiglotis yang berfungsi pada waktu kita menelan makanan menutup laring
4)            Trachea
Terletak di bagian depan esophagus dari mulai bagian bawah cricoid kartilago laring dan berakhir setinggi vertebra thorakal 4-5, trachea bercabang menjadi bronkus kanan dan kiri. Tempat percabangan disebut karina terdiri dari 6-10 cincin kartilago.

5)            Bronchus
Bronchus dibagi ke dalam 5 bronkus sekunder (lobus) bronkus dikelilingi oleh jaringan penyambung, pembuluh darah, saraf, pembuluh symphatic. Bronkus dilapisi oleh cicillia yang berfungsi merangkap partikel dan mendorong sekret ke atas untuk selanjutnya mendorong sekret ke atas untuk selanjut dikeluarkan melalui batuk dan ditelan
6)            Brochiolus
Merupakan cabang bronkus sekunder yang dibagi kedalam saluran-saluran kecil yaitu bronchiolus terminalis dan bronchiolus respirasi. Kedua bronchiolus ini mempunyai diameter 1 mm
7)            Alveolus
Duktus alveolus menyerupai buah anggur dan merupakan cabang dari bronchiolus yang merupakan unit fungsional paru sebagai tempat pertukaran. Paru-paru mengandung + 300 juta alveolus yang dikelilingi kapiler darah. Dinding alveolus menghasilkan surfaktan sejenis pospolipid yang sangat penting dalam mempertahankan ekspansi dan reloil paru. Surfaktan ini berfungsi menurunkan tegangan permukaan dinding alevoli. Tanpa surfaktan yang adekuat maka alveolus akan mengalami kolaps.
b.            Fisiologis pernafasan
Pernafasan atau respirasi merupakan transport oksigen dari atmosfir ke badan sel dan transport karbondioksida dari badan sel ke atmosfir, atau peristiwa menghirup udara dari luar yang mengandung oksigen ke dalam tubuh serta menghembuskan udara yang mengandung karbondioksida sebagai sisa dari oksidasi keluar dari tubuh. Mekanisme kerjanya melalui 3 proses yaitu ventilasi, difusi dan transportasi.
1)            Ventilasi
Ventilasi yaitu proses bergerak masuk dan keluarnya udara dari paru-paru karena selisih tekanan yang terdapat antara atmosfir dan alveolus oleh kerja mekanik otot-otot. Masuk dan keluarnya udara dari atmosfir dimungkinkan adanya peristiwa mekanik inspirasi yaitu volume thorax bertambah besar karena diafragma turun dan iga terangkat akibat kontraksi dari beberapa otot M. sternokleidomastoideus mengangkat sternum ke atas dan M. scalenus dan M. Intercostalis externus berperan mengangkat iga. Adanya peningkatan voluem menyebabkan penurunan tekanan intrapleura yang dipengaruhi oleh kelompok neuron medulla oblongata dorsalis. Tekanan intra pleura yaitu tekanan antara pleura viseral dan pleura parietal.
2)            Difusi
Difusi gas yang menembus membran alveoli dan kapiler karbondioksida lebih mudah berdifusi daripada oksigen
3)            Transportasi
Arus darah melalui paru-paru, darah mengandung oksigen masuk ke seluruh tubuh, karbondioksida dari seluruh tubuh masuk ke paru-paru.

2.            Patofisiologi

Peradangan pada saluran pernafasan bagian bawah biasanya diawali oleh adanya peradangan saluran pernafasan atas, misalnya influenza yang tidak sembuh, kuman akan masuk melalui hidung kemudian tubuh melakukan pertahanan diri dengan merangsang sel goblet yang menghasilkan sekret. Sekret yang berlebihan akan mengakibatkan gejala  yang khas yaitu batuk produktif. Peradangan ini dapat dijumpai pada penyakit tuberculosa dan penyakit tuberculosa ini penyebarannya melalui tiga pintu masuk yaitu saluran pernafasan, saluran cerna dan luka terbuka pada kulit. Pada umumnya penyakit tuberkulosis penyebarannya melalui saluran pernafasan.
Penyakit tuberculosis disebabkan oleh mycobacterium tuberculosa, jenis kuman berbentuk batang dengan ukuran panjang 1-4 milimikron dan tebal 0,3 – 0,6 milimikron, sifatnya aerob, sifat ini menunjukkan bahwa bakteri mycobacterium tuberkulosis lebih menyenangi jaringan yang tinggi kandungan oksigen seperti daerah paru-paru. Mycobacterium tuberkulosis masuk dan berkembang biak pada tubuh suatu individu tergantung pada daya tahan tubuh individu tersebut. Sebab bila daya tahan tubuhnya baik, bakteri atau mycobacterium tuberkulosis tidak akan berkembang biak dalam tubuh. Penyakit tuberkulosis diklasifikasikan menjadi dua, yaitu tuberkulosis primer dan tuberkulosis sekunder. Tuberkulosis primer terjadi karena masuknya basil tuberkel melalui saluran pernafasan lalu berhasil masuk ke alveolus. Pada tuberkulosis primer respon yang pertama adalah peradangan akut, dan berlanjut menjadi peradangan kronis.

1 comment:

  1. bet365 v 1xbet korean - Legalbet
    bet365 v 1xbet korean. Find the latest gambling septcasino news, analysis, tips and 1xbet korean insight from our community of legal bettors. 인카지노

    ReplyDelete