Kehamilan
1)
Pengertian
Kehamilan
adalah masa kehamilan di mulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya
kehamilan normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari
pertama haid terakhir. Kehamilan di bagi dalam 3 triwulan yaitu triwulan
pertama di mulai dari konsepsi sampai 3 bulan, triwulan ke dua dari bulan ke
empat sampai bulan ke 7, triwulan ketiga dari bulan ke 7 sampai 9 bulan(15).
Sedangkan menurut Wiknjosastro, lamanya kehamilan mulai dari ovulasi sampai
partus kira-kira 280 hari (40 minggu), dan tidak lebih dari 300 hari (43
minggu)(15).
2)
Proses Permulaan Kehamilan
Setiap
bulan wanita melepaskan 1 atau 2 sel telur (ovum) dari indung telur
(ovulasi), yang ditangkap oleh umbai-umbai (fimbriae) dan masuk ke dalam
saluran telur. Waktu persetubuhan, cairan semen tumpah ke dalam vagina dan
berjuta-juta sel mani (sperma) bergerak memasuki rongga rahim lalu masuk ke
saluran telur. Pembuahan sel telur oleh sperma biasanya terjadi di bagian yang menggembung
dari tuba falopii. Kemudian pada tempat yang paling mudah di masuki, masuklah
satu sel mani dan bersatu dengan sel telur. Ovum yang telah di buahi segera
membelah diri sambil bergerak menuju ruang rahim, kemudian melekat pada mukosa
rahim untuk selanjutnya bersarang di ruang rahim(6).
3)
Etiologi Kehamilan
Suatu
kehamilan akan terjadi bila terdapat 5 aspek berikut, yaitu :
a.
Ovum
Ovum adalah suatu sel dengan
diameter + 0,1 mm yang terdiri dari suatu nukleus yang terapung-apung
dalam vitelus dilingkari oleh zona pellusida oleh kromosom radiata.
b.
Spermatozoa
Berbentuk seperti kecebong, terdiri dari kepala
berbentuk lonjong agak gepeng berisi inti, leher yang menghubungkan kepala
dengan bagian tengah dan ekor yang dapat bergerak sehingga sperma dapat
bergerak cepat.
c.
Konsepsi
Konsepsi adalah suatu peristiwa
penyatuan antara sperma dan ovum di tuba fallopii.
d.
Nidasi
Nidasi adalah masuknya atau
tertanamnya hasil konsepsi ke dalam endometrium.
e.
Plasentasi
Plasentasi adalah alat yang sangat
penting bagi janin yang berguna untuk pertukarann zat antara ibu dan anaknya
dan sebaliknya(6).
4)
Pembagian kehamilan (15)
a.
Kehamilan Muda
Pada masa ini ditandai oleh meningkatnya pembentukan
HCG (Human Chorionic Gonadotrophin)
dari sel-sel trofoblas dan perubahan korpus luteum graviditatis. Korpus luteum
graviditatis memproduksi estrogen dan progesteron.
b.
Kehamilan Pertengahan Triwulan Pertama
Pada masa ini produksi HCG yang semula meningkat
mulai menurun. Estrogen dan progesteron tidak dihasilkan lagi oleh korpus
luteum graviditatis, melainkan oleh plasenta.
c.
Kehamilan Trimester kedua dan ketiga
Pada masa ini plasenta menghasilkan steroid seks
dalam jumlah yang sangat besar. Selain itu terjadi pula peningkatan sekresi
hormon PRL (Prolaktin) dari hipofisis anterior.
5)
Tanda-tanda Kehamilan
a.
Tanda-tanda dugaan hamil
(1) Amenorea (tidak dapat
haid)
Gejala ini sangat penting karena umumnya wanita
hamil tidak dapat haid lagi. Penting diketahui hari pertama haid terakhir
(HPHT), supaya dapat ditentukan tuanya kehamilan dan perkiraan persalinan akan
terjadi.
(2) Nausea
(enek/mual)
dan emesis (muntah)
Enek terjadi umumnya pada bulan-bulan pertama
kehamilan, di sertai kadang-kadang oleh emesis. Sering terjadi pada pagi hari,
tetapi tidak selalu. Keadaan ini lazim di sebut morning sickness. Dalam
batas-batas tertentu keadaan ini masih fisiologik. Bila terlampau sering, dapat
mengakibatkan gangguan kesehatan dan di sebut hiperemesis gravidarum
(3) Mengidam
(mengingini
makanan atau minuman tertentu).
Mengidam sering terjadi pada bulan-bulan pertama
akan tetapi menghilang dengan makin tuanya kehamilan
(4) Pingsan
Sering di jumpai bila berada pada tempat-tempat
ramai. Di anjurkan untuk tidak pergi ke tempat-tempat ramai pada bulan-bulan
pertama kehamilan. Hilang sesudah kehamilan 16 minggu
(5) Mamme
menjadi
tegang dan membesar
Keadaan ini disebabkan oleh pengaruh estrogen dan
progesteron yang merangsang duktuli dan alveoli di mamme. Glandula Montgomery
tampak lebih jelas
(6) Anoreksia
(tidak
ada nafsu makan)
Pada bulan-bulan pertama terjadi anoreksia, tetapi
setelah itu nafsu makan timbul lagi
(7) Sering
kencing
Terjadi karena kandung kencing pada bulan-bulan
pertama kehamilan tertekan oleh uterus yang mulai membesar. Pada triwulan kedua
umumnya keluhan ini hilang oleh karena uterus yang membesar keluar dari rongga panggul.
Pada akhir triwulan gejala bisa timbul karena janin mulai masuk ke ruang
panggul dan menekan kembali kandung kencing
(8)
Obstipasi/konstipasi
Terjadi karena tonus otot menurun yang disebabkan
oleh pengaruh hormon steroid
(9) Pigmentasi
kulit
Terjadi pada kehamilan 12 minggu keatas. Pada pipi,
hidung dan dahi kadang-kadang tampak deposit pigmen yang berlebihan, dikenal
sebagai kloasma gravidarum. Areola mamme juga menjadi lebih hitam karena didapatkan
deposit pigmen yang berlebih. Daerah leher menjadi lebih hitam. Demikian pula
linea alba di garis tengah abdomen menjadi lebih hitam (=linea grisea).
Pigmentasi ini terjadi karena pengaruh dari hormon kortikosteroid plasenta yang
merangsang melanofor dan kulit.
(10) Epulis
Suatu hipertrofi papilla ginggivae. Sering
terjadi pada triwulan pertama
(11) Varises
Sering di jumpai pada triwulan terakhir. Di dapat
pada daerah genitalia eksterna, fossa poplitea, kaki dan betis. Pada
multigravida kadang-kadang varises di temukan pada kehamilan yang terdahulu,
timbul kembali pada triwulan pertama. Kadang-kadang timbulnya varises merupakan
gejala pertama kehamilan muda(15).
b.
Tanda-tanda mungkin hamil
(1) Rahim
membesar, sesuai dengan tuanya hamil
(2) Pada
pemeriksaan dalam dijumpai:
a)
Tanda hegar
Uterus segmen bawah lebih lunak dari pada bagian
yang lain.
b)
Tanda piscasek
Uterus membesar ke salah satu jurusan hingga
menonjol jelas ke jurusan pembesaran perut.
c)
Tanda chadwick
Perubahan warna pada servik dan vagina menjadi
kebiru-biruan.
d) Tanda
braxton-hicks
Uterus mudah berkontraksi jika dirangsang.
e)
Teraba ballottement (gerakan memantul)(15).
c.
Tanda-tanda Pasti hamil
(1) Dapat
diraba dan kemudian dikenal bagian-bagian janin
(2) Dapat
dicatat dan di dengar bunyi jantung janin
(3) Dapat
dirasakan gerakan janin dan ballottement
(4) Pada
pemeriksaan sinar rontgen tampak kerangka janin
(5) Dengan
ultrasonografi (scanning) dapat diketahui :
a)
Ukuran kantong janin
b)
Panjangnya janin
c)
Diameter biparietalis hingga dapat
diperkirakan tuanya kehamilan
d) Dapat
dipakai untuk menilai pertumbuhan janin(15).
Ketidaknyamanan
Kehamilan
1)
Gejala Ketidaknyamanan Selama Kehamilan
Adapun
gejala ketidaknyamanan yang sering dialami oleh ibu hamil pada kehamilan
trimester pertama adalah sebagai berikut:
a.
Rasa mual/ Muntah-muntah
Suatu gejala awal kehamilan bagi banyak wanita hamil
adalah mual, terkadang muntah-muntah. Keadaan ini sering disebut mual di pagi
hari. Meskipun dapat terjadi baik di pagi hari, sore/malam hari. Mual di pagi
hari biasanya mulai sekitar minggu ke-16 kehamilan dan membaik pada akhir trimester
pertama yaitu sekitar 13 minggu(16). Menurut sumber lain, rasa mual
dan muntah terjadi antara minggu 5-12, bisa terjadi lebih awal 2-3 minggu
setelah hari pertama haid terakhir (HPHT)(17).Kebanyakan ibu, gejala
mual pagi hari tidak berlangsung lebih lama dari bulan ketiga, meskipun
kadang-kadang ada ibu yang mengalaminya sampai trimester kedua, dan beberapa
ibu terutama yang mengandung bayi kembar bisa mengalaminya di sepanjang
sembilan bulan(18).
Mual muntah di sebabkan oleh peningkatan kadar HCG (Human
Chorionic Gonadotrophin) estrogen/progesteron, relaksasi dan otot-otot
halus, metabolik, mekanis dan alergis(17). HCG diproduksi untuk menjaga
persediaan estrogen dan progesteron dalam mempertahankan kehamilan. Hormon ini
berada di dalam air kencing dan menandakan kehamilan. Pada umumnya akan
menghilang pada sekitar minggu ke-14 kehamilan ketika plasenta mulai
memproduksi hormon yang selama ini merupakan tanggung jawab indung telur.
b.
Sakit Kepala
Ini adalah salah satu dari ironi kehamilan yaitu
para ibu yang hamil akan lebih peka terhadap sakit kepala pada saat seharusnya
ia menjauh dari obat pereda nyeri(18). Keadaan ini terjadi pada
trimester pertama, kedua dan ketiga(17). Adapun dasar anatomis dan
fisiologis sakit kepala yaitu kontraksi otot ketegangan, spasme otot,
keletihan, stres fisik dan emosional, dinamika cairan syaraf yang berubah dan
kelelahan(17)
c.
Kelelahan (Fatique)
Hal ini terjadi pada trimester pertama. Penyebabnya
tidak di ketahui namun berhubungan dengan penurunan laju metabolisme basal pada
awal kehamilan(17). Kadang-kadang oleh karena kegelisahan, kurang
tidur dan gizi kurang(19)
d.
Ngidam (Pica)
Biasanya hal ini terjadi pada trimester pertama
tetapi bisa berlangsung terus selama masa kehamilan. Adapun dasar anatomis dan
fisiologis ngidam yaitu sering dikaitkan dengan anemia akibat defisiensi zat besi(17).
Dan mungkin berkaitan dengan persepsi individu wanita tersebut mengenai apa yang
bisa mengurangi rasa mual dan muntah(17)
e.
Keputihan
Hal ini terjadi pada semua trimester kehamilan.
Dasar anatomis dan fisiologis dari keputihan yaitu peningkatan produksi lendir
dan kelenjar endoservikal sebagai akibat dari peningkatan kadar estrogen(17).
Juga akibat dari peningkatan asupan darah dan pelonggaran dan penebalan selaput
mukosa mengakibatkan peningkatan normal dari pelepasan mukoid(19)
f.
Nocturia (Sering
Buang Air Kecil)
Hal ini terjadi pada trimester pertama dan ketiga.
Dasar anatomis dan fisiologisnya yaitu tekanan uterus pada kantung kemih, nocturia
akibat ekskresi sodium yang meningkat bersamaan terjadinya dengan
pengeluaran air, air dan sodium tertahan di dalam tungkai bawah selama siang
hari karena stasis vena. Pada malam hari terdapat aliran balik vena yang
meningkat dengan akibat peningkatan dalam jumlah output air seni(17)
g.
Gatal-gatal
Hal ini terjadi pada semua trimester(17).
Dari sumber lain, gatal adalah gejala yang umum selama kehamilan. Tidak ada
benjolan atau lesi pada kulit, hanya gatal saja(16). Dasar anatomis
dan fisiologisnya yaitu kemungkinan karena hipersensitifitas terhadap antigen
plasenta(17). Dan akibat peningkatan asupan darah ke kulit. Bisa
jadi, merupakan kelainan fungsi hati(19)
2)
Cara Mengatasi Ketidaknyamanan Kehamilan
Adapun
Cara Mengatasi ketidaknyamanan Kehamilan(17) antara lain :
a.
Rasa mual / Muntah-muntah dapat diatasi
dengan :
(1)
Hindari bau atau faktor-faktor penyebabnya
Misalnya : pada asap rokok, makanan gorengan
(2)
Makan sedikit-sedikit tapi sering
(3)
Duduk tegak setiap kali selesai makan
(4)
Hindari makanan yang berminyak dan
berbumbu merangsang
(5)
Makan-makan kering dengan minum diantara
waktu makan
(6)
Hindari menggosok gigi segera setelah
makan
b.
Sakit Kepala :
(1)
Biofeedback,
merupakan teknik yang bisa membantu
penderita sakit kepala mempelajari ketrampilan mengurangi stres.
(2)
Teknik relaksasi
(3)
Memassase leher dan otot bahu
(4)
Penggunaan kompres panas atau es pada
leher
(5)
Istirahat
(6)
Mandi air hangat
c.
Kelelahan :
(1)
Yakinkan bahwa hal ini normal terjadi
dalam kehamilan
(2)
Dorong ibu untuk sering beristirahat
(3)
Hindari istirahat yang berlebihan
d.
Ngidam :
(1)
Pemikiran untuk tingkat tingginya yang
dihubungkan dengan progesteron.Perubahan rasa dan ngidam mungkin menjadi salah
satu tanda pertama kehamilan dan terjadi bahkan sebelum datang bulan terlambat.
Biasanya diikuti dengan menghindari makanan dan minuman tertentu, khususnya gorengan,
kopi dan alkohol. Beberapa wanita merasakan perasaan enek di mulut sehingga
mempengaruhi keinginan mereka terhadap makanan.
(2)
Tidak seharusnya menimbulkan
kekhawatiran asalkan cukup bergizi
(3)
Menjelaskan tentang bahaya memakan
makanan yang tidak baik
e.
Keputihan :
(1)
Tingkatkan kebersihan dengan mandi
setiap hari
(2)
Memakai pakaian dalam yang terbuat dari
katun lebih kuat daya serapnya
(3)
Jangan menggunakan deodoran vagina
f.
Nocturia (sering
buang air kecil) :
(1)
Kosongkan saat terasa dorongan untuk
kencing yaitu :
(2)
Perbanyak minum pada siang hari
(3)
Jangan kurangi minum dimalam hari untuk
mengurangi nocturia kecuali : Jika nocturia mengganggu tidur dan
menyebabkan keletihan.
g.
Gatal-gatal :
(1)
Gunakan kompres dingin,
(2)
Mandi berendam / shower
No comments:
Post a Comment